Senin, 28 Juni 2010


Kiper Jerman: Saya mengelabui wasit

Penjaga gawang Jerman Manuel Neuer mengakui ia "membodohi" wasit Jorge Larrionda sehingga membuat salah satu keputusan kontroversial dalam sejarah Piala Dunia.

Seperti kita ketahui, pada menit ke-38, tendangan Frank Lampard memantul ke tiang atas lalu jatuh di belakang garis gawang Neuer di Free State Stadium. Hal ini terekam kamera. Bahkan Fabio Capello pun sudah meloncat girang sebelum wasit mengabaikan gol itu.

Saat bola memantul, Neuer, 24 tahun, buru-buru mengambil bola dan menendangnya ke garis depan, sementara para pemain Inggris mengelilingi Larrionda, memohon sang wasit untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.

"Saya tidak bereaksi karena saya ingin berkonsentrasi agar terus melanjutkan pertandingan dan mempercepat permainan," kata Neuer, kiper Schalke di Bundesliga Jerman. "Saya sadar itu lumayan ketat, tapi saya cukup yakin bola sudah melewati garis. Saya kira, sepertinya, cara saya yang buru-buru melanjutkan permainan telah mengelabui wasit, lalu dia pikir itu tak melewati garis."

Setelah laga, Neuer sempat menyaksikan tayangan ulang peristiwa itu di televisi. Dan, "Ya, tentu saja itu melewati garis. Itu seharusnya gol bagi Inggris. Beruntung bagi kami, sial bagi mereka," kata dia.

Bahkan Joachim Loew, sang pelatih Jerman, terpana juga atas keputusan wasit itu. Ia tertangkap kamera mencolek asistennya lalu tersenyum atas keberuntungan itu.

Meski mengakui gol itu, Neuer yakin bahwa gol-tak-jadi Lampard itu tak berpengaruh bila pun wasit mengakuinya. "Itu memang sebuah insiden, dan jelas itu penting. Tapi saya yakin tim kami lebih kuat dan pantas menang, bahkan tanpa kejadian itu," ujarnya.

Menurut Neuer, keberuntungan memang kerap berpengaruh dalam laga sepak bola. Dan, kata dia, "Penting untuk memperbesar keberuntungan itu, dan kami melakukannya."

Der Panzer melaju ke perempat final, dan akan bertemu Argentina di Green Point Stadium, Cape Town, Sabtu nanti.

Minggu, 27 Juni 2010

Jerman Paksa Inggris Angkat Koper

Jerman sukses melanjutkan dominasinya atas Inggris di putaran final Piala Dunia setelah memaksa The Three Lions pulang lebih cepat usai memetik kemenangan 4-1 dalam pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2010 di Stadion Free State, Bloemfontein.

Dalam pertandingan ini, baik Jerman maupun Inggris tidak terlalu melakukan perubahan berarti. Pelatih Jerman Joachim Loew kembali menurunkan Miroslav Klose yang sebelumnya absen, karena mendapat kartu merah di penyisihan Grup D melawan Serbia.

Sedangkan pelatih Inggris Fabio Capello tetap mempercayakan skuad yang diturunkannya ketika mengalahkan Slovenia.

Laga baru berjalan empat menit, kiper David James sudah harus bekerja keras untuk mementahkan peluang yang didapat Mesut Ozil. Usai mengalahkan Ashley Cole, pemain muda Jerman ini melepaskan tendangan voli ke gawang, namun bisa dihadang kiper veteran tersebut.

Ketergantungan Jerman terhadap Klose mulai terlihat ketika striker ini membawa Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-21. Setelah memenangi duel melawan John Terry, Klose menceploskan bola ke gawang James.

Pada menit ke-32, Jerman menggandakan keunggulan melalui Lukas Podolski. Berawal dari penetrasi yang dilakukan Thomas Muller, gelandang ini memberikan umpan kepada Podolksi yang berdiri bebas, sehingga dengan mudah melepaskan tembakan ke gawang James.

Tertinggal dua gol membuat Inggris memberikan respon. Selang lima menit kemudian, kepercayaan yang diberikan Capello dibayar lunas Matthew Upson. Gelandang Inggris tersebut memperkecil ketertinggalan lewat sundulannya setelah menerima umpan dari Steven Gerrard.

Inggris sebetulnya mampu menyamakan kedudukan. Namun wasit asal Uruguay Jorge Larrionda mengeluarkan keputusan kontroversial dengan tidak mengesahkan bola tendangan Frank Lampard di menit ke-39 yang membentur mistar gawang. Dalam tayangan terlihat jelas bola sudah masuk ke dalam gawang.

Hingga babak pertama berakhir, Jerman masih mempertahankan keunggulan 2-1.

Di babak kedua, Inggris meningkatkan tempor serangan untuk mengejar ketertinggalan. Selain kesan terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir, kiper Manuel Neuer berhasil mementahkan peluang yang didapat Inggris.

Namun, serangan sporadis yang dilancarkan The Three Lions harus dibayar mahal. Lewat serangan balik, Jerman menambah dua gol dalam tempo tiga menit untuk memperlebar keunggulan.

Gol ketiga Jerman berawal dari tendangan bebas Inggris yang membentur pagar betis tim Panzer. Bola langsung di tendang ke depan yang disambut Bastian Schweinsteiger. Gelandang Jerman tersebut menggiring bola hingga ke depan kotak penalti, dan memberikan umpan kepada Muller untuk diceploskan ke gawang James.

Gol keempat Jerman juga tidak jauh berbeda. Berawal dari serangan balik, Ozil mampu memenangi adu sprint dengan Gareth Barry di sektor kanan pertahanan Inggris. Ozil lalu memberikan umpan kepada Muller yang langsung melepaskan tendangan terarah ke gawang Inggris.

Inggris masih terus berusaha mengejar ketertinggalan tiga gol untuk membuka peluang memaksa pertandingan diakhiri melalui perpanjangan waktu. Pada menit ke-80, tendangan Gerrard masih bisa dibendung Neuer.

Berbagai upaya dilakukan Inggris, namun disiplinnya pertahanan Jerman dalam menghadapi serangan Inggris membuat pertandingan harus berakhir dengan skor 4-1.

SARAN PAKAR BERCINTA
Jika anda bercinta tidak mencapai puncak, saya sarankan anda tidak bercinta
pada hari libur, Puncak macet... betul nggak!

Kakek tua renta tp msh ganjen prg ke dokter, lalu blng : Dok, dgn umur yg sdh 90 thn, gaya bercinta yg bagaimana yg cocok buat saya?
Smbl cengengesan dokter jwb : "Gaya yang cocok buat anda adalah gaya Anjing...."
Kakek :  Wuih, nungging dong dok.."
Dokter : Bukan...., ngendus-ngendus doang.


MONYET NAKAL
Sehabis ngintip pria mandi, seekor kera ketawa:
"Itu aneh deh, ekor pendek letaknya koq di depan pula"
Hahahahahaha

Seorang anak Irian bertanya pada gurunya: "Bu, kenapa matahari cuma ada satu?"
Dijawab gurunya: "Satu aja elu udah item, apalagi dua !"